Apa Itu Haqiqoth/Hakikat?

Haqiqoth / hakikat: Yaitu sampainya seseorang yang mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata'ala di depan pintu gerbang kota tujuan, yaitu tersingkapnya hijab-hijab pada pandangan hati seorang salik (hamba yang mengadakan pengembaraan bathin) sehigga dia mengerti dan menyadari sepenuhnya Hakikat dirinya selaku seorang hamba didepan TuhanNya Allah selaku yang Kholiq Allah Subhanahu wata'ala. bertolak dari kesadaran inilah, ibadah seorang hamba pada lefel ini menjadi berbeda dengan ibadah orang kebanyakan.

Sedangkan golongan Muhaqqiqqiin tidak seperti itu, mereka beribadah dengan niat semata mata karena Allah Subhanahu WaTa'ala, sebagai hamba yang baik mereka senantiasa menservis majikan / tuannya dengan sepenuh hati dan kemampuan, tanpa ada harapan akan gaji / pahala. Yang terpenting baginya adalah ampunan dan keridloan Tuhannya Allah semata / karna Lillah. Jadi tujuan mereka adalah Allah Subhanahu WaTa'ala (berzuhud tidak hubbuddunya) bukan benda benda dunia termasuk surga sebagaimana tujuan ibadah orang kebanyakan tersebut diatas.

Keyakinan dalam Ilmu Hakekat / Hakiqot duduknya di Nyawa, disebut Hakkul YAKIN. Yaitu : Yakin benar sesuai apa kata Nyawa.

Keyakinan pada Nyawa yang dikatakan sebenar-benarnya Guru / Mursyid Mu Robbii adalah Nur Muhammad Rosulillah Sholallohu 'Alaihi Wasallam sebagai pemegang Kunci pintu surga / Miftahul Jannah dan keyakinan pada Nyawa ini berdasarkan Firman Allah Shubhanahu wata'ala dalam Al-Qur'an.

Allah mengilhamkan kepada Jiwa / Nyawa itu jalan Kefasikan dan KeTaqwaannya, sesu­ngguhnya beruntunglah orang yang mensucikan Jiwa / Nyawa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
[ Asy-Syams 8-10 ]



Penulis: Ustadz Abdul Qodir Al-Busthomi III
Powered by Blogger.