Sejarah Sholawat Nariyyah

Sejarah Sholawat Nariyyah (Sholawat Tafrijiyah Qurtubiyah, Syaikh Nariyah Ali Attaji)


Dijelaskan, Salah satu sholawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Sholawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan,atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca sholawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat secepat api yang membakar (dengan izin Allah).


Sholawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni:. .. Dan imam Dainuri memberikan komentarnya : Siapa membaca shalawat ini sehabis sholat (Fardlu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rizekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.


Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syaikh Nariyah (Ali Attaji)
.

Syaikh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat Nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syaikh Nariyah selalu melihat kerja keras Nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal sholeh dan akhlaqul karimah sehingga syaikh selalu berdo'a kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi.
Do'a-do'a yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syaikh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.


Suatu malam syaikh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syaikh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syaikh nariyah sudah minta terlebih dahulu.


Mengapa sahabat itu ditolak Nabi?
Dan justru syaikh nariyah yang bisa?

Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syaikh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendo'akan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendo'akan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin Nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.


Jadi Nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia do'a/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? Untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.


Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syaikh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba’ (mengikuti) ajaran syekh.


Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdo'a tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan do'anya tertolak.


Inilah bacaan sholawat nariyah yang terkenal itu :


أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ”


Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam ikatan, dilepaskan/ lenyap dari segala kesusahan, ditunaikan/ dikabulkan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia/yang pemurah. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna itu, semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan/ ilmu Engkau, Ya Alloh Tuhan semesta alam.


(Dalam kitab Khozinatul Asror hlm 179)


Penulis : Gus Abdul Qodir Al-Busthomi III

1 Response to "Sejarah Sholawat Nariyyah"

Dedandes.com said...

Banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapatkan membaca sholawat nariyah, simak juga ulasan kami tentang sholawat nariyah DISINI

Powered by Blogger.